Percetakan adalah salah satu bisnis yang menjanjikan, betapa tidak, dengan sedikit kemampuan dibidang percetakan dan seni desain saja, kita bisa meraih untung dari momen-moment penting di kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan percetakan. Boleh dibilang percetakan adalah usaha yang “Peka Jaman” seperti halnya promotion planning, setiap usaha memerlukan promosi dan kebanyakan mereka menggunakan jasa pihak ketiga untuk menghandle materi promosi yang meliputi, spanduk, banner, x-banner, dan kebutuhan desain yang lain.
Dan jumlah percetakan masih sangat memungkinkan untuk terus berkembang, maksud saya begini, jumlah percetakan saat ini masih sangat sedikit untuk jumlah pasar yang begitu terbuka. Memulai bisnis dibidang percetakan tidaklah sulit, yang penting adalah bagaimana kita mencari relasi sebanyak-banyaknya, tips sederhana calon customer percetakan yang harus kita datangi bisa kita bedakan berdasar kebutuhan dan waktu si calon customer memerlukan jasa kita
A. Insidental
Dalam point ini calon customer mungkin hanya sesekali saja menggunakan jasa kita, seperti Undangan Pernikahan, Kartu Ucapan Ulang Tahun, pada umumnya undangan dicetak sekali saja seumur hidup, kecuali mereka menikah lagi.
B. Teratur / Terjadwal
Yang dimaksud teratur disini adalah produk percetakan akan selalu digunakan karena penggunaanya sudah terjadwal, seperti nota, kwitansi, sertifikat, piagam, slip gaji, invoice, buku teks, buku panduan, buku tulis berlabel. Pada umumnya kategori ini kita arahkan ke sebuah instansi baik pemerintah atau instansi swasta.
Keuntungan kita memiliki relasi yang baik dengan sebuah instansi adalah manakala pelayanan kita memuaskan maka kita akan senantiasa dipercaya untuk menangani kebutuhan media promosi mereka.
Ya, percetakan akan sangat berhubungan dengan sebuah desain atau teknik visualisasi, maksud saya seberapa bagus hasil cetakan jika desainnya tidak bagus maka orang akan berfikir duakali untuk menggunakan jasa kita.
Desain menjadi masalah tersendiri bagi pelaku dunia percetakan terutama yang mulai merintis usaha mereka, tidak mudah untuk menjadi desainer yang professional perlu proses yang panjang,
Tips sederhana berikut akan sangat membantu bagi rekan-rekan yang ingin memulai bisnis percetakan, saran saya mulailah dengan rumus ATM (Amati – Tiru – Modifikasi) sering-seringlah keluar melihat desain-desain yang laku dipasaran bisa dengan melihat billboard dipinggir jalan atau pergi ke toko buku (lihat covernya saja) ada ribuan desain cover yang berbeda. Dan untuk mempercepat kerja saran saya gunakanlah template desain siap jadi. Bukan berarti kita tidak kreatif, tapi template siap jadi biasanya akan mempercepat kinerja kita karena semua file yang berhubungan dengan percetakan sudah ada dan kita tidak perlu repot membuat semua , yang perlu kita lakukan adalah berinprovisasi dengan template itu.
Produk yang saya sarankan adalah template yang di beli di http://desain-undangan.com disana ada 500 template undangan siap cetak, tinggal edit tanggal, nama pengantin dll. Ditambah ribuan bonus seperti :
- Koleksi Template Desain Kartu Nama untuk berbagai keperluan
- Koleksi Frame/Bingkai/Border : Cocok untuk sertifikat/Piagam, Yasin, Poto, dll
- Koleksi Template Nota/Bon
- Koleksi Desain Kaos/Distro
- Koleksi Desain Kartu Undangan Syukuran Haji
- Koleksi Ornamen untuk menghiasi berbagai desain
- Koleksi Desain X-Banner
- Koleksi Assesories Kartu Undangan
- Vektor Logo – Logo Terkenal di Dunia
- Vektor Logo – Logo Terkenal di Indonesia
- Vektor Stock (Berisi Ribuan File )
Dengan investasi yang sangat terjangkau Rp. 200.000 untuk membeli produk template tersebut kita sudah mengambil satu langkah lebh maju dibanding mereka yang masih berangan-angan untuk segera mempunyai usaha dibidang percetakan sendiri.
No comments:
Post a Comment